19

OverviewVersionsHelp

Here you can see all page revisions and compare the changes have been made in each revision. Left column shows the page title and transcription in the selected revision, right column shows what have been changed. Unchanged text is highlighted in white, deleted text is highlighted in red, and inserted text is highlighted in green color.

7 revisions
FarisJoraimi at Oct 26, 2017 01:22 PM

19

Sudahlah gerangan jatuh karam
Ari ningsun bang-bang[?] kesuma
Tuanku yang seperti Nila Utama
Patutlah bila mana bersama

Tuanku sampaikan seperti cita
Akhirlah kakak mati berserta
Tiadalah manis di mata beta
Hanyalah Tuan emas juwita

Didalam luruh Tanah Jawa
Tiadalah banding seorang jua
Hanyalah Tuan utama jiwa
Patutlah kakak membuangkan nyawa

Jika seribu kali hancur berkala
Tuanlah juga akan [t-m-n] kubela
Sudahlah kakak tersurat pula
Laku seperti orang yang gila

Bonda beta datang ke mari
Disuruhkan ayahanda beta mari
Pohonkan seperbenda iri
Akan bakal ayahanda mata berahi

Kain yang dipakai oleh bonda
Disuruh ganti pada anakanda
Bonda berilah jangan tiada
Hendak matilah kerana ayahanda

Telah sudah disuratkan
Lalu dibaca perlahan-lahan
Rasanya pilu bertambah rawan
Seperti membujuk pada perasaan

Yang diucap itu tiada disisinya
Tiadalah berketahuan rasa hatinya

19

Sudahlah gerangan jatuh karam / Ari ningsun bang bang kesuma
Tuanku yang seperti Nila Utama / Patutlah bila mana bersama
Tuanku sampaikan seperti cita / Akhirlah kakak mati berserta
Tiadalah manis di mata beta / Hanyalah Tuan emas juwita
Didalam luruh Tanah Jawa / Tiadalah banding seorang Jawa
Hanyalah Tuan utama jiwa / Patutlah kakak membuangkan nyawa
Jika seribu kali hancur berkala / Tuanlah juga akan XX XX
Sudahlah kakak tersurat pula / Laku seperti orang yang gila
Benda beta datang ke mari / Disuruhkan XX beta mari
Pohonkan seper XXXX / Akan bekal XX mata berahi
Kain yang dipakai oleh benda / Disuruh ganti pada anakanda
Benda berilah jangan tiada / Hendak matilah (?) kerananya XX
Telah sudah disuratkan / Lalu XX perlahan-lahan
Rasanya pilu bertambah rawan / Seperti XX pada perasaan
Yang diucap itu tiada disisinya / Tiadalah berXX rasa hatinya