| 19Sudahlah gerangan jatuh karam / Ari ningsun bang bang kesuma
Tuanku yang seperti Nila Utama / Patutlah bila mana bersama
Tuanku sampaikan seperti cita / Akhirlah kakak mati berserta
Tiadalah manis di mata beta / Hanyalah Tuan emas juwita
Didalam luruh Tanah Jawa / Tiadalah banding seorang Jawa
Hanyalah Tuan utama jiwa / Patutlah kakak membuangkan nyawa
Jika seribu kali hancur berkala / Tuanlah juga akan XX XX
Sudahlah kakak tersurat pula / Laku seperti orang yang gila
Benda beta datang ke mari / Disuruhkan XX beta mari
Pohonkan seper XXXX / Akan bekal XX mata berahi
Kain yang dipakai oleh benda / Disuruh ganti pada anakanda
Benda berilah jangan tiada / Hendak matilah (?) kerananya XX
Telah sudah disuratkan / Lalu XX perlahan-lahan
Rasanya pilu bertambah rawan / Seperti XX pada perasaan
Yang diucap itu tiada disisinya / Tiadalah berXX rasa hatinya | 19Sudahlah gerangan jatuh karam / Ari ningsun bang bang kesuma
Tuanku yang seperti Nila Utama / Patutlah bila mana bersama
Tuanku sampaikan seperti cita / Anginlah/Akhirlah ? kakak mati berserta
Tiadalah manis di mata beta / Hanyalah Tuan emas juwita
Didalam luruh Tanah Jawa / Tiadalah banding seorang Jawa
Hanyalah Tuan utama jiwa / Patutlah kakak membuangkan nyawa
Jika seribu kali hancur berkala / Tuanlah juga akan |