77

OverviewTranscribeVersionsHelp

Here you can see all page revisions and compare the changes have been made in each revision. Left column shows the page title and transcription in the selected revision, right column shows what have been changed. Unchanged text is highlighted in white, deleted text is highlighted in red, and inserted text is highlighted in green color.

5 revisions
sirikaba at Sep 21, 2018 09:26 AM

77

Tiadalah ia boleh berkata // Hingga berhamburan air mata

Kasih gemar rasa hatinya // Lalu duduk di sisinya
Jangan tuan gusar benar bertanya // Tuan ini apa namanya

Ia pun tunduk seraya berkata // Ken Lamlan Arsa nama beta
Sambil menyapu air mata // Terkenangkan untung nasibnya serta

Belas dan kasihan nenentang laku // Katanya ningsun utama jiwaku
Janganlah tuan bersedu laku // Tuan kuambil akan anakku

Ayuh anakku bangsawan muda // Marilah duduk bersama bonda
Janganlah gundah di dalam dada // Sementara tuan menanti kekanda

Gemar menentang wajah gemilang // Marilah tuan kita pulang
Kerana hari pun sudah petang // Janganlah tuan berhati walang

Dibawanya pulang ke rumahnya // Serta dimandi dilangirnya
Dipeliharanya dengan sepertinya // Bagai anak bongsu jadinya

Sebermula akan Gajah Seberata // Sudah dihidup oleh dewata
Sudahlah ia membukakan mata // Dilihatnya dirinya di atas geta

77

Tiadalah ia boleh berkata // Hingga berhamburan air mata

Kasih gemar rasa hatinya // Lalu duduk di sininya
Jangan tuan gusar benar bertanya // Tuan ini apa namanya

Ia pun tunduk seraya berkata // Ken Lamlan Arsa nama beta
Sambi(i)] menyapu air mata // terkenangkan untung nasibnya serta

Belas dan kasihan nenentang laku // Katanya angsana utama jiwaku
Janganlah tuan bersedu laku // Tuan [ku ambil?] akan anakku

Alih anakku bangsawan muda // Marilah duduk bersama bonda
Janganlah gunda(h) di dalam dada // Sementara tuan menanti kekanda

Gemar menentang wajah gemilang // marilah tuan kita pulang
Kerana hari pun sudah petang // Janganlah tuan berhati walang

Dibawanya pulang ke rumahnya // Serta dimandi dilangirnya
Dipeliharanya dengan sepertinya // Bagai anak bangsa jadinya

Sebermula akan Gajah Seberata // Sudah dihidup oleh dewata
Sudahlah ia membukakan mata // dilihatnya dirinya di atas kota