78

OverviewTranscribeVersionsHelp

Here you can see all page revisions and compare the changes have been made in each revision. Left column shows the page title and transcription in the selected revision, right column shows what have been changed. Unchanged text is highlighted in white, deleted text is highlighted in red, and inserted text is highlighted in green color.

4 revisions
sirikaba at Sep 21, 2018 09:21 AM

78

Ia berfikir hairan akan diri // Olehnya duduk di rumah sendiri
Siapa membawa aku ke mari // Lalu ia membangunkan isteri

Isterinya bangun membuka mata // Segala keluarganya bangun semata
Dilihatnya hidup Gajah Seberata // Sekalian terlalu sukacita

Berpeluk bercium dengan adik kakak // Sahabat handai sekalian mereka
Bertukar duka dengannya suka // Kedengaran pada Baik Santika

Ia pun pergi isterinya serta // Diiringkan hamba sahaya semata
Dilihatnya hidup Gajah Seberata // Keduanya terlalu sukacita

Berpeluk cium ketiganya // Ken Sila Wati berbagai bunyi ratapnya
Ia menangis akan adiknya // Seko(n)yong lenyap dari matanya

Baik Santika pun segera pulang // Akan adiknya terlalu bimbang
Jaran Tamasa laki isteri sudah hilang // Terlalu masyghul berhati walang

Adapun akan Gagak Rajasa // Bangunlah muda yang perkasa
Matikah aku kepada rasa // Di mana adikku Jaran Tamasa

Ia pun hairan seketika // Sekaliannya tidur seorang tak jaga

Dilihatnya

78

Ia berfikir hairan akan diri // Olehnya duduk di rumah sendiri
Siapa membawa aku ke mari // Lalu ia membangunkan isterinya

Isterinya bangun membuka mata // Sekali keluarganya bangun semata
Dilihatnya hidup Gajah Seberata // Sekalian terlalu sukacita

Berpeluk bercium dengan adik kakak // Sahabat handai sekalian mereka
Bertukar duka dengannya suka // Kedengaran pada Baik [Santika?]

Ia pun pergi isterinya serta // Diiringkan hamba sahaya [semata?]
Dilihatnya hidup Gajah Seberata // Keduanya terlalu sukacita

Berpeluk cium ketiganya // Ken Sela Wati berbagai bunyi ratapnya
Ia menangis akan adiknya // Seko(n)yong rentap dari mananya

Baik Santika pun segera pulang // Akan adiknya terlalu bimbang
Jaran Temasa laki isteri sudah hilang // Terlalu [mspl?] berhati walang

Adapun akan kaki Rajasa // Bangunlah muda yang perkasa
[Matikah] aku kepada rasa // Di mana adikku Jarang Temasa

Ia pun hairan seketika // Sekeliannya tidur seorang te(r)jaga?

Dilihatnya