54

OverviewTranscribeVersionsHelp

Here you can see all page revisions and compare the changes have been made in each revision. Left column shows the page title and transcription in the selected revision, right column shows what have been changed. Unchanged text is highlighted in white, deleted text is highlighted in red, and inserted text is highlighted in green color.

9 revisions
sirikaba at Sep 04, 2018 07:46 AM

54

Di dalam hatinya apatah dia // Kehendak dewata mulia raya

Tiada dapat disalahkan lagi // Baik ku sukakan sekali-kali
Jikalau dimurka oleh Seri Bupati // Apakan daya aku nan lagi

Menengarkan kata yang manis-manis // Seperti sakar madu kandis
Bujuk dan cumbu berbagai jenis // Ken Silawati tinggal menangis

Suatu pun tiada apa katanya // Tercengang seperti latah lakunya
Terlalulah gundah di dalam hatinya // Matilah adikku dengan kerananya

[..ndak?] pun dibunyinya juga // Kerana orang tahu belaka
Orang bertunggu semuanya jaga // Dilihatnya pintu habis terbuka

Berjalan keluar Jaran Tamasa // Sambil mendukung Ken Lamlam Arsa
Dibawanya mendapat Gagak Rajasa // Ada menanti di bawah semendarasa

Telah dilihat adiknya datang // Patut rupanya sama gemilang
Terlalulah gemar ia memandang // Katanya marilah tuan kita pulang

[..mata?] kekanda [urip?] rasa // Menantikan keluar muda perkasa
Tertawa berkata Jaran Temasa // Sambil meletakkan Ken Lamlam Arsa

54

Didalam hatinya apatah dia // Kehendak dewata mulia raya
Tiada dapat disalahkan lagi // Baik kesuka? kan segala kali

Jikalau dimurka oleh seribu pati // Apakan daya aku nan laki
Mene/dengarkan kata yang manis2 // Seperti sakar muda kandis

Bujuk dan cumbu berbagai jenis // Ken Silawati tinggal menangis
Suatu pun tiada apa katanya // Tercengang seperti latah lakunya

Terlalulah gundah di dalam hatinya // Matilah [Adiku?] dengan karananya
....??ndak [punya?] dibunyinya juga // Karana orang tahu belaka

Orang bertunggu semuanya jaga // Dilihatnya pintu habis terbuka
Berjalan keluar Jaran Temasa // Sambil [memandu?kung/kang?] Ken Lamlan Arsa

..dibawanya mendapat kakak Rajasa // Ada menanti di bawah semendarasa
...telah dilihat adiknya datang // Patut rupanya sama gemilang

Terlalulah gemar ia memandang // Katanya marilah tuan kita pulang
...mata?] kekanda [urip?] rasa // Menantikan [keluar?] muda perkasa

Tertawa berkata Jaran Temasa // Sambil meletakkan Ken Lamlam Arsa