51

OverviewTranscribeVersionsHelp

Here you can see all page revisions and compare the changes have been made in each revision. Left column shows the page title and transcription in the selected revision, right column shows what have been changed. Unchanged text is highlighted in white, deleted text is highlighted in red, and inserted text is highlighted in green color.

9 revisions
sirikaba at Aug 24, 2018 02:29 PM

51

Seraya berkata siapa yang berani // Melakukan pekerti demikian ini

Beraninya sangat sampai ke sini // Marahnya tiada dapat ditahani

Dilihat iparnya Jaran Temasa // Meriba adiknya Ken Lamlam Arsa

Terlalulah ngeran(1) kepada rasa // Mengapa engkau tiada berbahasa

Mengapa perangaimu yang begini // Siapa memberi jalan masuk ke sini

Engkaukah seorang laki-laki berani // Maka tiada engkau membilang laki-laki di sini

Terbangkah engkau seperti rama-rama // Maka engkau mari dengan tiada umpama

Sahaja mencahari papakerma // Bukan engkau tak tahu dari selama

Hendak diambilkan kendak Seri Betara {Bitara] // Bagaimana engkau berbuat angkara

Tiada [sampai?] engkau mencari mara // Daripada tiada budi bicara

Suka tertawa Jaran Tamasa // Sambil memeluk Ken Lamlam Arsa

Katanya tahulah beta akan dosa // Kerana adindalah beta binasa

Terlalu suka rasa kekanda // Jika kakak mati di hadapan adinda

Aria ningsun bangsawan muda // Itulah kehendak di dalam dada

Tinggallah tuan selamat sempurna // Akan jadi isi istana

...kakak nan orang

51

Seraya berkata siapa yang berani // Melakukan pekerti demikian ini

Beraninya sangat sampai ke sini // Marahnya tiada dapat ditahani

Dilihat iparnya Jaran Temasa // Meriba adiknya Ken Lamlam Aras

Terlalulah gerun kepada rasa // Mengapa engkau tiada berbahasa

Mengapa perangaimu yang begini // Siapa memberi jalan masuk ke sini

Engkaukah seorang laki2 berani // Maka tiada engkau memi?bi? lang laki2 di sini

Terbangkah engkau seperti rama-rama // maka engkau mari dengan tiada umpama
Sahaja mencahari papa geram? // Bukan engkau tak tahu budi salam

Hendak diambilkan kendak Seri Betara // Bagaimana engkau berbuat angkara

Tiada simpang? engkau mencari mara // Daripada tiada budi bicara

Suka tertawa Jaran Tamasa // Sembah? memeluk Ken Lamlam Arasa

Katanya tahulah beta akan dosa // Karena adindalah beta binasa

Terlalu suka rasa kekanda // Jika kakak mati di hadapan adinda

Ari Ningsun bangsawan muda // Itulah kehendak di dalam dada

Tinggallah tuan selamat sempurna // Akan jadi isi istana

...kakak nan orang