8

OverviewTranscribeVersionsHelp

Here you can see all page revisions and compare the changes have been made in each revision. Left column shows the page title and transcription in the selected revision, right column shows what have been changed. Unchanged text is highlighted in white, deleted text is highlighted in red, and inserted text is highlighted in green color.

6 revisions
Mulaika Hijas at Aug 21, 2019 04:24 AM

8

Hatinya berdebar tiada berketahuan / Ia menyembah dengan ketakutan
Seraya berkata perlahan-lahan / Tiada tahu yang demikian

Tuan ampun apalah dosa / Kerana beta tiada periksa
Sebab perangai Kiai Jaran Tamasa / Beta kelak yang merasa

Katanya tadi permainan juga / Jadilah berani membawa tiga
Tiada sekali beta nan sangka / Yang demikian datang celaka

Lalu berkata Ken Sila Wati / Jangan dua kali demikian pekerti
Jika lagi engkau dapati / Nyawamu kelak merasai mati

Ken Tana Rangga pun berkata / Pada hambanya yang ada serta
Janganlah kamu memecahkan warta / Kalau kedengaran pada Gajah Seberata

Jadilah kelak huru-hara / Jika ditahunya akan saudara
Orang tahu sahaja perangai segala / Marahnya tiada dengan berbicara

Adapun akan Jaran Tamasa / Tersandar di bawah pohon rajasa
Rambut yang ikal kusut basah / Menantikan penyuruh(*) Ken Lamlam Arsa

Dinantinya datang tiada datang / Keluh kesah terlalulah bimbang

8

Hatinya berdebar tiada berketahuan / Ia menyembah dengan ketakutan
Seraya berkata perlahan-lahan / Tiada tahu yang demikian

Tuan ampun apalah dosa / Kerana beta tiada periksa
Sebab perangai Kiai Jaran Tamasa / Beta kelak yang merasa

Katanya tadi permainan juga / Jadilah berani membawa tiga
Tiada sekali beta nan sangka / Yang demikian datang celaka

Lalu berkata Ken Sila Wati / Jangan dua kali demikian pekerti
Jika lagi engkau dapati / Nyawamu kelak merasai mati

Ken Tana Rangga pun berkata / Pada hambanya yang ada serta
Janganlah kamu memecahkan warta / Kalau kedengaran pada Gajah Seberata

Jadilah kelak huru-hara / Jika ditahunya akan saudara
Orang tahu sahaja perangai segala / Marahnya tiada dengan berbicara

Adapun akan Jaran Tamasa / Tersandar di bawah pohon rajasa
Rambut yang ikal kusut basah / Menantikan penyuruh(*) Ken Lamlam Arsa

Dinantinya datang tiada datang / Keluh kesah terlalulah bimbang