123

OverviewTranscribeVersionsHelp

Here you can see all page revisions and compare the changes have been made in each revision. Left column shows the page title and transcription in the selected revision, right column shows what have been changed. Unchanged text is highlighted in white, deleted text is highlighted in red, and inserted text is highlighted in green color.

5 revisions
sirikaba at Aug 23, 2018 01:25 PM

123

Ken Lamlam Arsa melangkah ditatang[?]
Terlihat pedati suaminya datang
Suka tersenyum ia memandang
Seperti bunga kembang sepadang

Raden Aria pun duduk hampir isteri(nya)
Lalu menyembah kepada bondanya
Akan Tasta [?] Wati pun suka hatinya
Disorongnya puan ke sisinya

Makanlah sirih di dalam puan
Terlalu manis barang kelakuan
Kakak datang menyambut tuan
Terlalu rindu kekanda sekalian

Kekanda bawa gajah dan kuda
Hendak menyambut tuan adinda
Jika ada kesukaan bonda
Pergi bersama dengan anakanda

Ken Tasta[?] Wati tersenyum seraya berkata
Bonda pun hendak pergi berserta
Engganlah bercerai pada rasa cita
Baiklah duduk dalam kota[?]

Disuruhkan Tasta[?] Wati
Bermuat erat di atas pedati
Tiadalah lagi nanti menanti
Dikerah ia[?] dengan bersungguh hati

Setelah sudah ia bersampan[?]
Naik gajah lalu berjalan
Terlalu suka mereka sekalian
Sepanjang jalan bermainan[?]

Adapun Melur[?] dan Kembang Sari
Berebut[?] bunga seraya berlari

123

Ken Lamlam Arsa melangkah ditatang[?]
Terlihat pedati suaminya datang
Suka tersenyum ia memandang
Seperti bunga kembang sepadang

Raden Aria pun duduk hampir isteri(nya)
Lalu menyembah kepada bondanya
Akan Tasta [?] Wati pun suka hatinya
Disorongnya puan ke sisinya

Makanlah sirih di dalam puan
Terlalu manis barang kelakuan
Kakak datang menyambut tuan
Terlalu rindu kekanda sekalian

Kekanda bawa gajah dan kuda
Hendak menyambut tuan adinda
Jika ada kesukaan bonda
Pergi bersama dengan anakanda

Ken Tasta[?] Wati tersenyum seraya berkata
Bonda pun hendak pergi berserta
Engganlah bercerai pada rasa cita
Baiklah duduk dalam kota[?]

Disuruhkan Tasta[?] Wati
Bermuat erat di atas pedati
Tiadalah lagi nanti menanti
Dikerah ia[?] dengan bersungguh hati

Setelah sudah ia bersampan[?]
Naik gajah lalu berjalan
Terlalu suka mereka sekalian
Sepanjang jalan bermainan[?]

Adapun Melur[?] dan Kembang Sari
Berebut[?] bunga seraya berlari