Syair Mesa Gumitar

Pages That Need Review

jpeg

38
Needs Review

38

Sudahlah gerangan anakku kasa? / Akan beroleh mala petaka Dikhabarkan oleh radin menteri / Ratu Menggada? menyuruh curi Segala perbuatan dikhabari / Kedayan marah tiada terperi Lebar? Kertala? sangat marah / Seperti api mukanya merah Matanya bagai terpancar darah / Laksana orang mabuk darah Bertempik sambil menderu deram / Sakitku sakit terlalulah geram Ratu Menggada sebagai di haram? / Temenggung dan rangga(1) k-b-u-b dikaram? Negeri Menggada kujadikan hutan / Maka berbalas segala perbuatan Janganlah tuanku berlambatan / Hati patik sangat k-ratan Per-s-n-t (Persanta) jamu rasa sangat gembira / Sembahnya sampeyan pengiran putera Tuanku jangan banyak bicara / Marilah kita berjalan segera Radin tersenyum sedikit juga / Men(d)engar sembah kedayan ketiga Benarlah seperti katamu kakak / Lara? a-y-r-a-ng (orang?) dibalas juga Kakak Kertala jamu --- Persanta? / Di mana kakak Jerudah Penta? Tiadakah ia mari berserta / Keluar sama mencahari beta

Last edit about 3 years ago by sirikaba
39
Needs Review

39

Sembahkan t-a-l ampun tuanku / Keluar bersama patik itu Sesat larat tiada bertentu / Lenyap di gunung bukit dan batu Tiadalah kedengaran khabar dan warta / Mati dan hidup tiadalah nyata Telah ia pun men(d)engar kata / Tunduk menyapu air mata Sangatlah sayang Inu Pisari / Kedayan lenyap tiada berperi Lalu bertitah Radin Menteri / Ke mana pula kita mencahari Sudahlah anakku beroleh kecewa / Aku hendak mengikut hawa Jika tiada bertemu kedua / Hendak ku jalani Tanah Jawa Bangsaku jangan dimasyhurkan / Misa Gumitar kakak sebutkan Orang p-ng-a- kakanda katakan / Ratu Menggada kita dapatkan J-n-j-y l-u--- panjang Ampujaya? / Jangan disebut nama yang sidi Ditolong dibuat melayari / Dipelihara akan kita daripada bahari Kertala bernama Kakak Rajasa / Sikap temandang? gagah perkasa Lakunya garang seperti raksasa / Dapat mengalahkan sebuah desa Adapun akan Kakak Persanta / L-u-r-a-i-b-k nama dikena

Last edit about 3 years ago by sirikaba
40
Needs Review

40

Menyampaikan kehendak di dalam cita / Baik dan jahat bersamalah kita J-m-u-s-n bernama Anggaka / Ia punya kira bicara Kakanda ketiga penolak mara / Aku nan tiada bersaudara Ketiganya balas di dalam hati / Sembahnya sampeyan Pengiran k-b-s-t-i Tuanku jangan a-u-b-a-i pati / Patik ketigalah dahulu mati Matahari naik gemilang cahaya / Berjalanlah panjang Ampujaya Melalui hutan rimba raya / Sesat larat empat bersahaya Di dalam hati sangat kemasyghulan / Sebab tiada bertentu jalan Di dalam hati kadar sebulan / Ke negeri Matawan? berbetulan Ber-sy-i-lah? sorak amat menderu / Kerana sepatut tengah berburu Anjing menyalak bunyi bertalu / Bercampur suara orang berseru? Telah hari hampirkan petang / Gajah Sang Nata berjalan datang Penganjar menbawa dedap? dan watang (batang) / Dengan Misa Gumitar sama bertentang Telah dekat bertentang mata / Sekalian berhenti merebut? senjata Ratu tercengang tiada berkata / Memandang paras bagai dewata?

Last edit almost 3 years ago by sirikaba
41
Needs Review

41

Hairankan Panji Amang Jaya / Disangkanya Betara Karma Wijaya Dari kayangan turun ke dunia / Hendak bermain di rimba raya Telah Sang Nata ingatkan diri / Ditegurnya dengan manis berseri Anakku tuan muda pisari / Dari mana juga datang ke mari Apakah nama kesebutan / Maka duduk di dalam hutan Panji menyahut keberat-beratan / Patik datang dari Pangkutan? Patik nan orang tandang desa / Berjalan hendak melihat bermasa/temasya? Asal guna s-d-y-h-y-n bangsa / Tambahan tiada tahu berbahasa Nama patik Amang Jaya / Datang dari Pura Baya Sang Nata pun gemar memandang dia / Mukanya manis bercahaya-cahaya Rupa paras tiadalah dua / Seperti yang-yang Manubawa? Manis seperti gula dirawa / Sikap seperti dewa-dewa Di dalam hati kasih dan mesra / Lalu bertitah Seri Betara Tuan nan ayahanda ambilkan putera / Dengan Wira Ganda jadi saudara Ayahanda di hutan sudah dua hari / Marilah anakku pulang ke negeri

Last edit almost 3 years ago by sirikaba
42
Needs Review

42

Kuda kenaikan disuruh berlari / Panji tersenyum manis berseri Datanglah Radin Wira Ganda? / Lakunya lewat mengada-ngada Mengajak Panji naik kuda / Mari berjalan sama kekanda Lalu sama mengiring Sang Nata / Berjalan masuk ke dalam kota Ratu pun sangat sukacita / Beroleh anak bagai dewata? Laki isteri kasih mesra / Dipelihara baginda seperti putera Dengan Wira Ganda tiada bercedera? / Seperti pertanda? ratu betara Ada kepada suatu hari / Wira Ganda pula ingin --- beristeri Khabarnya di Daha seorang puteri / Paras seperti bidadari Seperti kembar k-j-w-r-y-d-a / Tiada berbanding di mancapada Sangat berahi Wira Ganda / Lalu masuk mengadap ayahanda Sang Nata dihadap? penggawa menteri / Serta s-y-r-a panji anum pisari Wira Ganda duduk mengangkat jari / Sembahnya raja aji ibu suri Baiklah ayahanda berlengkap meminang / Patik nan ingin hendak bertunang Malam dan siang hati tak senang / Melayang seperti gunung ganang

Last edit almost 3 years ago by sirikaba
43
Needs Review

43

Sangatlah ingin hendak beristeri/ khabarnya putri di Inggardiri? Paras seperti bidadari/ Patik hendak pergi sendiri/ Ratu pun tunduk santap pinang/ Titahnya anakku janganlah dikenang/ Putri di Daha sudah bertunang/ Rasaku malas suruh meminang/ Tuan jangan mengikut hawa/ Kalau kemudian beroleh kecewa/ Banyaklah puteri di tanah Jawa/ Raja Penumah suruhlah bawa/ Telah men(d)engar titah baginda/ Ngeranlah hati Wirakanda/ Berkata sambil mengaru dada/ Tiadalah patik menurut sabda/ Arwah semangat habis berpindah/ Ke Inggardiri pergi sudah/ Puteri yang lain patik tak endah/ Jika dipinang tiada faedah/ Kepada patih ia berkata/ Paman hadirkan segala senjata/ Dayang-dayang dan segala harta/ esok hari berjalanlah kita/ Lalu keluar Wirakanda/ Menyuruh meng(h)impun gajah dan kuda/ Anak Purbaya (perbaya?) muda-muda/ Berkerah rakyat barang yang ada/ Melihat Wirakanda bubuh (ber---?) minta/ Ratu pun tiada terkata-kata

Last edit almost 2 years ago by sirikaba
44
Needs Review

44

Daripada kisah (kasih?) duli sang nata/ Barang kehendaknya diturutnya semata Segala yang memandang semuanya benci?/ Badi? Wira Kanda terlalu keji Ratu bertitah pada Sira Panji/ Serta berapa pujuk dan puji Anak ingsun bangsawan muda/Pergilah tuan bersama kekanda Ia nan sudah terkena goda/Tiada didengarnya kata ayahanda Jika sampai ke Inggardiri?/Jangan tiba-tiba datang ke mari Wira Kanda -- sila tiada terperi/ Dengan perlahan tuan ajari Tatkala anakku pergi bersama/Barang pekerjaan dengan saksama Tuan di sana janganlah lama/ Kalau beroleh papa dan kerma Telah men(d)engar titah duli sang nata/ Sira Panji tersenyum seraya berkata Sampeyan pakulun paduka nata/ Titah terjunjung di jemala beta Patik nan sedia hamba? didikkan/ Pagi dan petang diberi makan Mana titah patik kerjakan/ Paduka anakanda patik iringkan Hari petang hampirkan malam/ Ratu berangkat masuk ke dalam Sira Panji turun mandi ke kolam/ Kedayan ketiga ramai menjelam (menyelam?)

Last edit almost 2 years ago by sirikaba
45
Needs Review

45

Sudah mandi naik ke istana/ Beradu di batas geta rakna Keluh kesah tidur tak lena/ Tambakkan? Raden Cendera Kirana Setelah genap dua hari/ Wira Kanda pun keluar dari negeri Diiringkan oleh kedayan sendiri/ Menuju jalan ke Inggardiri? Sira Panji pun pergi bersama/ Diiringkan kedayan yang terutama Berjalan itu berapa lama/ Sambil berjalan bercengkerama Dengarkan kisah serta mengada/ Sangatlah suka di dalam dada Inu Kuripan sudah tiada/ Sepuluh bulan sakitlah ada Ratu bertitah manis berseri/ Titah sampingkan? pengawa menteri Raja Penumar? hadirkan beri/ Kita hendak ke Inggardiri Hatiku sudah terkena goda/ Kerjakan segera jangan tiada Sembah patik dengan bicara/ Sampeyan pakulun Andika Nira Hadirlah sudah penggawa dan tentera/ Menanti berangkat Seri Betara Ratu pun suka tiada terperi/ Warna mukanya berseri-seri Telah pagi-pagi hari/ Lalu berjalan ke Inggardiri

Last edit over 1 year ago by sirikaba
46
Needs Review

46

Lengkap kelengkapannya para ratu/ Rakyat mengiring bagai sekutu Berapa lama berjalan itu/ Bulan hari tiada bertentu Telah sampai ke Inggardiri/ Gempar orang jajahan negeri Melihat rakyat banyak mari/ Alamat ratu nyata? pegari? Ratu Menggada? menyuruh utusan/ Berbagi (bagai?) madah dan pesan Masuklah Temenggung Rangkalasan/ Lalu bertemu dengan pengelasan? Menegarkan (mendengarkan) gempar di dalam negeri/ Sang nata pun diadap menteri Penggawa yang hadir mengangkat jari/ Ratu Menggada dikhabar mari Telah datang penggawa Menggada/ Lakunya sangat mengada-ada Kesemuanya itu muda-muda/ Duduk menyembah duli baginda Berdatang sembah dengan bicara/ Sampeyan pakulun andika nira Paduka anakanda seri bitara Andara?/ Pohonkan ampun seri bitara Datang hendak mengadap telapakan/ Negeri Menggada ditanggalkan Apakah titah lebu telampakan/ Supaya segera patik persembahkan Mendengarkan sembah Temenggung dan Rangga/ Baginda tunduk diam seketika

Last edit over 1 year ago by sirikaba
47
Needs Review

47

Sangat berubah warnanya muka/ Di dalam hati adalah murka Orang Menggada terlalu pasti/ Membaja (baca) pustaka berganti-ganti Nama pustaka Kun? Sakti/ Melembutkan hati Seri Nara Pati Baginda bertitah manis berseri/ Suruhlah anak Aji masuk ke mari Penggawa kedua menjunjung jari/ Lalu keluar dari dalam negeri Serta mengadap Ratu Menggada/ Dipersembahkan segala titah dan sabda Ratu pun suka di dalam dada/ Kerana diterima oleh baginda Lalu berjalan ke dalam kota/ Penggawa mengiring hadir semata Lengkap dengan alat senjata/ Raja p-n-w-h? dibawa serta Orang Menggada lakunya garang/ Alat seperti akan berperang Sutera pakaian a-n-j-r-- berderang/ Habislah ketepi? sekalian orang Berjalan dari pasara/ Diiringkan oleh penggawa tentera Orang Daha huru hara/ Habis berhimpun balu dan dara Ramailah orang berkata-kata/ Sayangnya akan tuan kita Jika diterima oleh Sang Nata/ Tiadalah patut kepada mana

Last edit over 1 year ago by sirikaba
Displaying pages 31 - 40 of 50 in total