16

OverviewVersionsHelp

Here you can see all page revisions and compare the changes have been made in each revision. Left column shows the page title and transcription in the selected revision, right column shows what have been changed. Unchanged text is highlighted in white, deleted text is highlighted in red, and inserted text is highlighted in green color.

9 revisions
Mulaika Hijas at Sep 10, 2020 01:22 PM

16

Makan kecubung gerangan, tuan,
Maka kelaluan igau-igauan?”

Jaran Tamasa mendengar merasanya pilu.
“Sungguhlah kakak kepalaku ngilu
Ku hiburkan dengan kidungan merindu.
Di mana tempat lagi ku adu?”

Renjaka pun tahu akan kelakuan
Jaran Tamasa berahikan perempuan
Rasa hatinya terlalu kasihan
Perempuan mana tiada berketahuan

“Siapakah diberahi tuanku ini,
Maka tak dapat ditahani?
Orang yang sukar maka begini
Entahpun ada hampir di sini.”

Seketika lagi terbitlah bulan
Cahayanya sinar di pohon pandan
Bunganya kembang seperti didandan
Makan bertambah rasanya badan

Bunganya kembang berapat [berempat?] rajasa
Berhampir bawah bunga seamaendarasa
Tatkala duduk disinar dian
Makan bertambah tiada berketahuan

Harum dicium Jaran Tamasa
Teringatlah ia akan Ken Lam Lam Arsa
Terkembangan bunga di sinar bulan
Rasa hatinya terlalu rawan

Jaran Tamasa terlalai seketika
Burung berbunyi berbagai andika
Ayam berkokok fajar terbuka
Terkejutlah ia lalu jaga

16

Makan kecubung gerangan Tuan
Maka kelaluan igau-igauan

Jaran Tamasa men[d]engar merasanya pilu
Sungguhlah kakak kepalaku ngilu
Ku [h]iburkan dengan kidungan merindu
Di mana tempat lagi ku adu

Renjaka (?) pun tahu akan kelakuan
Jaran Tamasa berahikan perempuan
Rasa hatinya terlalu kasihan
Perempuan mana tiada berketahuan

Siapakah diberahi Tuanku ini
Maka tak dapat ditahani
Orang yang sukar maka begini
Entahpun ada hampir di sini

Seketika lagi terbitlah bulan
Cahayanya sinar di pohon pandan
Bunganya kembang seperti didandan
Makan bertambah rasanya badan

Bunganya kembang berapat [berempat?] rajasa
Berhampir bawah bunga samandarasa

Tatkala duduk disinar dian
Makan bertambah tiada berketahuan

Harum dicium Jaran Tamasa
Teringatlah ia akan Ken Lam Lam Arsa
Terkembangan bunga di sinar bulan
rasa hatinya terlalu rawan

Jaran Tamasa terlalai seketika
Burung berbunyi berbagai andika
Ayam berkokok fajar terbuka
Terkejutlah ia lalu jaga